SIAPA PENDETA ADVEN G.T Ng INI YG BERANI OLOK2 POLITIK INDONESIA? EMANG POLITIK DIKTATOR SINGAPURA NEGARANYA LEBIH HEBAT? Apakah sudah selesai 'kasus' kaitannya dgn ajaran sesat GAFATAR?
Video seorang pendeta Kristen Adven dari Singapura G.T Ng pernah heboh di Pemilu 2019.
Ntah knapa dia tak menyindir pemilu di Singapura yg otoriter agar pemilik kedaulatan org Melayu ttp termarjinalkan dr politik. Jikapun diangkat jd pejabat hrs berdasarkan belas kasihan dr pendatang yg kini kuasai semua hal.
Jika dilirik ke belakang Gereja Adven, yg punya jaringan dr Aceh smp Papua ini, pernah disebut Bibit Samad Rianto mempunyai hubungan sengan gerakan sesat Gafatar yg membawa2 nama Islam.
Walaupun secara publik dibantah, namun imej Islam saat itu diberbagai media sdh berhasil dirusak dgn tuduhan 'persekusi' terhadap minoritas.
https://m.detik.com/news/berita/d-3121870/gereja-masehi-advent-hari-ketujuh-tegaskan-tak-ada-hubungan-dengan-gafatar
Islam digambarkan tak punya hak koreksi, dan segala perbaikan kpd aliran sesat, baik krn ketidaktahuan jamaah maupun hasil dr 'gerakan intelijen dan teror' dr unsur luar digambarkan sebagai persekusi. Dengan harapan ada korban yg smkn terpuruk n bs dengan sukarela murtad. Sebuah modus yg sdh jamak terdengar sejak penjajahan Belanda.
(Baca: Pendeta Adven disebut ciptakan 3 aliran sesat dalam Islam)
https://www.nahimunkar.org/soal-gafatar-pendeta-robert-waelan-harus-dipidanakan/
Berikut infonya:
http://news.rakyatku.com/read/170710/2019/11/14/kpu-sebut-pakar-teologi-gereja-advent-ini-video-utuh-saat-pilpres-jadi-tertawaan-di-luar-negeri
https://youtu.be/Jhg8Fyh21BY
Sumber: https://www.facebook.com/198083114333891/posts/436659547142912/
Baca juga:
Pendeta Robert Paul Waelan dan Gerakan Gafatar
BANDUNG (Arrahmah.com) – Menurut Ustadz Suryana Nurfawa, Ketua gerakan pagar akidah (Gardah), selain Ahmad Mosadeq yang sudah mendekam di penjara, gembong Gafatar yang harus dipidanakan adalah pendeta Robert Waelan. Sebab pendeta dari Gereja Masehi Adven Hari ke Tujuh ini yang membuat tiga aliran sesat, yakni Milah Ibrahim, Islam Hanif dan Alqiyadah al Islamiyah.
Katanya pendeta Robert Waelan jelas terkait dengan Gafatar
“Karena ajaran Gafatar diambil dari Alqiyadah, dan Alqiyadah dari dia (Waelan-red) yang mengaku reinkarnasi Waraqoh bin Naufal yang membenarkan kenabian Ahmad Mosadeq,” ungkap Ustadz Suryana kepada Arrahmah.com, Jumat (15/1/2016).
Dikatakannya pendeta Waelan Melanggar KUHP pasal 156a dan Undang-undang no.1/PNPS tentang penodaan agama.
Kata dia Gardah pernah menyampaikan hal ini kepada Forum Umat Islam pada sidang umat Islam di Bandung tahun 2010 dengan data lengkap.
“Tapi gak ada langkah sampai sekarang. Kami perlu kelompok yang bergerak di Jakarta,” katanya bersemangat.
Dia menyebut Alqiyadah Alislamiyah ini setelah dibekukan oleh pemerintah, dan pimpinannya Ahmad Mosadeq dijebloskan ke penjara maka tak lama kemudian para kadernya merubah nama menjadi Gafatar.
Menurut Ustadz Suryana, mereka cerdik supaya Gafatar yg merupakan reinkarnasi Alqiyadaj Alislamiyah ini bisa eksis maka didaftarkan ke Kesbanglinmas Kementerian dalam negeri sebagai Ormas.
“Gafatar banyak diundang oleh pemerintah sebagai Ormas,” katanya.
(nahimunkar.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar