Senin, 28 Oktober 2019

Amien Rais Beri Kesempatan Kabinet Indonesia Maju Bekerja

ilustrasi
MEDIA ISLAM -- Politisi senior PAN, Amien Rais, akhirnya buka suara soal manuver politik Prabowo Subianto dengan Partai Gerindra yang akhirnya bergabung ke Koalisi Indonesia Maju periode 2019-2024.

"Ya saya sudah bertemu dengan Pak Prabowo, kemudian saya hanya mengatakan embanlah (jabatan Menteri Pertahanan) Pak Prabowo sesuai dengan cita-cita kita semua," kata Amien. (baca)

Hal itu disampaikan Amien Rais kepada wartawan usai menjadi pembicara kajian dengan tema 'Islam & Komunis (bahaya laten komunis)' di Masjid Jami' Karangkajen, Yogyakarta, Minggu (27/10/2019) malam.

Amien menuturkan Menteri Pertahanan (Menhan) merupakan jabatan strategis. Di jabatan itu banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama dalam membenahi pertahanan negara dari intervensi asing.

"Jadi dalam zaman sekarang ini banyak sekali gejolak nasional sebagai bangsa itu kena rembesan atau intrusi dari negara asing. Tapi lama-lama kedaulatan negara tersebut bisa tipis, akhirnya bahkan lenyap," ungkapnya.

"Indonesia ada gejala seperti itu ya, kalau tidak hati-hati, kita harus betul-betul sadar bahwa kita negara yang semestinya masih agak lemah di bidang militer, di bidang ekonomi, diplomasi dan lain sebagainya," sambungnya.

Mengingat pentingnya jabatan yang diemban Prabowo, oleh karenanya Amien mengajak masyarakat untuk memberikan kesempatan kepada yang bersangkutan dalam membenahi pertahanan negera dari pengaruh-pengaruh asing.

"Jadi Pak Prabowo harus diberikan fair chance, bahkan kabinet ini pun itu menurut saya jangan dikritik dulu ya. Jadi berikanlah ya tiga bulan sampai satu semester," sebutnya.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar