MENGAPA PARA USTADZ DAN TUAN2 SYEIKH PAKPAK LEBIH SUKSES MEMBUMIKAN ISLAM?
Jawab
Para pemuka agama, ustadz dan tuan2 Syeikh berdarah Pakpak memang mempunyai daya juang yang tinggi.
Saat ini masyarakat Pakpak pd umumnya termasuk Kabupaten Dairi, Pakpak Bharat dan sebagian di Aceh Singkil, Aceh Selatan, Subulussalam dan Humbang Hasundutan.
Di Kabupaten Humbng Hasundutan, ada dua kecamatan yang dikenal juga sebagai Tanah Pakpak atau Tanah Dairi yakni Parlilitan dan Tarabintang. Parlilitan mempunyai tempat sejarah bernama Sionom Hudon yg merupakan tempat gugurnya Sisingamangarja XII.
Parlilitan dan Tarabintang dikenal dengan tanah Pakpak Kalasan atau Halason yang mempunyai sejarah lama sebagai tempat menuntut ilmu yang belakangan diidentikkan dengan ilmu kebatinan (mungkin sudah punah). Terdapat jg beberapa desa di kecamatan Pakkat, Humbang Hasundutan yang berbahasa Pakpak seperti Parmonangan.
Kata Kalasan berasal dr bahasa Sansekerta dan terdapat beberapa nama di Jawa dengan sebutan Kalasan juga.
Senjata keramat orang Batak berasal dr daerah ini bernama Piso Halasan/Halason.
Saat Sisingamangaraj XII wafat tahun 1907, banyak sisa pasukannya yang hidup sebagai petani normal pada umumnya. Sementara rakyat Pakpak terus berjuang dan bergerilya sampai 1930-an.
Di Sidikkalang ada panglima bernama Koser Maha yang dikenal dengan kegigihannya melawan Belanda, yang menjadi pendiri beberapa masjid termasuk Masjid Bintang.
Kegigihan masyarakat Pakpak itu juga terlihat dalam dunia pendidikan. Dairi misalnya sudah mempunyai Sekolah Tinggi Islam dan tentunya lembaga2 pesantren dan Tahfizul Quran, begitu juga Pakpak Bharat. Beda misalnya dengan Humbang Hasundutan, Toba, Samosir dan Tapanuli Utara, yang belum punya sekolah tinggi, bahkan mungkin tak ada pesantren. Walau kapasitas untuk itu bisa saja ada.
Selain diuntungkan dengan akses ke Aceh yang mudah, masyarakat Pakpak juga tdk prnah putus hubungnnya dengan lembaga2 sosial tingkat nasional seperti NU, Muhammadiyah, Alwashliyah dan lain2.
Salah satu cabang Zending Islam yang berpusat di Medan, terdapat di Pakpak Bharat selain di Porsea.
Opini, lihat sumber: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=717909155410059&id=404183293449315
Tidak ada komentar:
Posting Komentar