Pada tahun 91-94 H, umat Islam melalui panglima perang mereka Musa bin Nushair dan Thariq bin Ziyad berhasil menaklukkan Andalusia.1 Kekuasaan tersebut sampai di daerah Asturies di Propinsi Galicia hingga ke Teluk Biscay, pantai Prancis.
Note
Partai Bulan Bintang didirikan dan didukung oleh ormas-ormas Islam tingkat Nasional yaitu Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Badan Koordinasi dan Silaturahmi Pondok Pesantren Indonesia (BKSPPI), Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI), Forum Silaturahmi Ulama, Habaib dan Tokoh Masyarakat (FSUHTM), Persatuan Islam (PERSIS), Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), Persatuan Umat Islam (PUI), Perti, Al-Irsyad, Komite untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI), Persatuan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI), Lembaga Hikmah, Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI), Pelajar Islam Indonesia (PII), Gerakan Pemuda Islam (GPI), KB-PII, KB-GPI, Hidayatullah, Asyafiiyah, Badan Koordinasi Pemuda & Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Badan Koordinasi Muballigh Indonesia (Bakomubin),Wanita Islam, Ikatan Keluarga Masjid Indonesia (IKMI), Ittihadul Mubalighin, Forum Antar Kampus dan Lembaga Penelitian Pengkajian Islam (LPPI).
Info Sumut
Hiburan
Info Jakarta
Daerah
Pendidikan
Sosial
Hukum
Ekonomi
Minggu, 25 Oktober 2020
Dokumen Isabela, Ini Bukti Terbaru Islam Spanyol Sudah Jelajahi Benua Amerika sebelum Columbus
NOTE: Isabel discovered documents in the archive which convinced her that America was discovered a long time before Columbus by Arab-Andalusian or Moroccan sailors who traded with ports in Brazil, Guyana and Venezuela.
----------------------
The “discovery” of the Americas by Christopher Columbus is a euro-imperialist myth and was part of the Reconquista, which was fueled by the the hunt for the Moor (in Europe, in Africa and across the Atlantic).
It is the same old Eurocentric tactic, which was used in Africa and in the Americas during the so-called Age of Exploration.
European explorers and “discoverers” used their money and connections in order to :
1. Gain invaluable information from Muslims (Arabs or others like Berbers or West Africans);
2. Recruit Muslim guides and personnel ;
3. Use sea and trade routes as well as maps created by Muslims.
4. Silence the collaboration with Muslims.
This tactic enabled European explorers to stand at the center of the story while ignoring the inputs and contributions of Muslims.
Here is an interesting link.
LUISA ISABEL ÁLVAREZ DE TOLEDO, 21ST DUCHESS OF MEDINA SIDONIA
https://www.andalucia.com/province/cadiz/sanlucar/casa-medina-sidonia.htm
Luisa Isabel María del Carmen Cristina Rosalía Joaquina Álvarez de Toledo y Maura, Isabel to her friends, was the 21st Duchess of Medina-Sidonia, one of the oldest aristocratic families in Spain
Isabel discovered documents in the archive which convinced her that America was discovered a long time before Columbus by Arab-Andalusian or Moroccan sailors who traded with ports in Brazil, Guyana and Venezuela.
Plants indigenous to the Americas, such as maize and peppers, were referred to in the archive well before 1492, as were rivers and coasts that could not be identified in Europe or Africa.
She even painstakingly calculated that the huge number of horses and cattle already grazing the plains of Argentina when the Spanish established a permanent colony in Buenos Aires could not possibly have all descended from the twenty or thirty beasts left behind by the first group of European settlers forty years earlier.
She published her findings in No fuimos nosotros (It wasn't us) in 1992, coinciding with the 500th anniversary of Columbus' voyage to the New World, and in África versus América: La Fuerza del Paradigma in 2000. This made her very popular with the Islamic community in Spain, and the books were translated into Arabic by the Junta Islámica de España.
The date of Columbus' voyage - 1492 - was the same year identified in Spanish history as the completion of the Christian "reconquest" when the Moors were finally driven out of their last stronghold at Granada. Did they then, as Isabel suggested, extend the Reconquista to the American continent and extinguish all traces of Islam there too?
https://www.quora.com/Did-a-Muslim-guide-Christopher-Columbus-to-North-America
Jumat, 23 Oktober 2020
Kisah Islamnya Kaisar Tiongkok Zhu Yuanzhang
Buktinya, pada masa-masa awal kepemerintahannya, Kaisar Zhu Yuanzhang diriwayatkan pernah menulis sendiri ‘seratus kata puji-pujian kepada Rasulullah’ (Zhi Sheng bai zi zan) yang belakangan banyak digurat di tembok masjid-masjid China.
Bunyi syairnya begini, sebagaimana dikutip ulama sohor era peralihan Dinasti Ming ke Dinasti Qing, Wang Daiyu, dalam mahakaryanya, Zhengjiao Zhenquan (Penjelasan tentang Islam):
“Qian kun chu shi, Tian ji zhu ming.
Chuan jiao da sheng, jiang sheng Xi yu.
Shou shou Tian jing, san shi bu ce, pu hua zhong sheng.
LIHAT JUGA:
KISAH KEPAHLAWANAN
Yi zhao jun shi, wan Sheng ling xiu.
Xie zhu Tian yun, bao bi guo wang, wu shi qi you, mo zhu tai ping.
Cun xin Zhen zhu, jia zhi qiong min. Zheng jiu huan nan, dong che you ming.
Chao ba ling hun, tuo li zui ye.
Ren fu tian xia, dao guan gu jin.
Jiang xie gui yi, ming qing zhen jiao.
Mu han mo de, zhi gui sheng ren.”
Artinya kira-kira:
Sejak penciptaan alam semesta, namanya telah tertulis di lauḥu l-maḥfūẓ.
Nabi besar pembawa agama itu, lahir di Barat sana.
Ia menerima wahyu, kitab suci 30 juz, untuk memperbaiki akhlak manusia.
Ia adalah imam semesta, pemimpin para Nabi.
Ia diutus Tuhan-Nya, melindungi negeri, salat lima kali sehari, mendoakan
kedamaian di bumi.
Hatinya berserah kepada Tuhan, mengentaskan kemiskinan, menolong yang
kesusahan, menerangi kegelapan.
Ia menuntun jiwa dan raga, menjauhi dosa.
Ia rahmat bagi seluruh alam, ajarannya ṣālih likulli makān wa zamān.
Ia menunjukkan yang musyrik ke jalan tauhid, menamai agamanya sebagai Islam.
Ia adalah Muhammad, rasul agung nan mulia.
Tidak berhenti di situ, Zhu Yuanzhang juga memerintahkan pembangunan masjid di Yunnan, Hokkien, Kanton, dan dua di Nanjing yang merupakan ibu kota Dinasti Ming sebelum dipindah ke Beijing. Kitab Tianfang Dian Li (Hukum dan Ritual Islam) karangan ulama terkemuka zaman Dinasti Qing, Liu Zhi, menyatakan begitu. Masjid-masjid yang roboh pun diminta segera dibangun kembali dan tidak boleh ada yang menghalangi. Bukan hanya terhadap masjid, Zhu Di, putra Zhu Yuanzhang yang kelak menjadi kaisar ketiga Dinasti Ming, malah sekaligus menitahkan perlindungan terhadap muslim yang ada di negaranya. Tidak boleh ada yang merundung mereka.
“Semua pejabat baik sipil maupun militer, tidak diperkenankan merendahkan, menghina, atau mengintimidasi” muslim, dan “barang siapa berani melanggar titah ini, maka akan dihukum.” Demikian penggalan titah (chiyu) Zhu Di pada pertengahan tahun 1407. Zhu Di adalah kaisar yang mengutus Laksamana Cheng Ho ke mancanegara.
Kamis, 22 Oktober 2020
Kebetulan Menjadi Santri
Ketika ditanya pernah mondok di pesantren mana, Saya sering kebingungan menjawabnya. Secara formal saya bukan santri yang pergi jauh dari rumah belajar dan menetap secara khusus di suatu pesantren.
Qodarullah karena di samping rumah ada pesantren milik kerabat maka saya terbawa belajar sehingga menjadi santri 'kalong'. Sebutan santri yang tidak menetap dan berasal dari sekitar pesantren. Umumnya datang mengaji pada waktu sore dan malam. Sedangkan pagi hari mereka belajar di sekolah
Pesantren tempat saya belajar bukanlah pesantren yang sekarang ini lazim ditemukan. Bangunan permanen, megah, tanahnya luas dan jumlah santri ribuan. Bangunan pesantren tersebut bekas rumah yang disulap menjadi pesantren. Karena itu, bangunannya pun tidak luas. Jumlah santri pun hanya puluhan yang berasal dari sekitar désa sekitar dan beberapa dari luar Bogor. Model pesantren seperti ini mudah ditemukan di daérah Bogor pada waktu itu.
Meski santri kalong, Saya mengikuti keseluruhan kegiatan layaknya santri "asli/mukim" hingga tak terasa kurang lebih delapan tahun belajar. Dua tahun belajar membaca Alquran dan enam tahun belajar kitab kuning.
Saya tidak tahu dan tidak pernah merasakan bagaimana belajar di pesantren besar. Namun, belakangan saya mengetahui ternyata apa yang saya pelajari ternyata tidak jauh dengan di pesantren besar dan masyhur untuk tingkat dasar. Jadi ketika ada yang menceritakan pelajaran pesantren, saya masih bisa mengikuti atau minimal nyambung.
Kenapa demikian, karena guru-guru saya pernah belajar di pesantren mashur. Pimpinan pesantren, Allohu yarham KH. syihabuddin alumni pesantren Kananga, salah satu pesantren legendaris di Banten. Paman saya Abah Bibib pernah belajar di pesantren Kyai terkenal di Bogor dan Bandung serta Sastra Arab IAIN Jakarta dan Kyai Aneng Anwar, alumni pesantren dan salah satu santri angkatan awal yangbrajin menelaah kitab dan banyak berinteraksi dengan para Kyai.
Selepas lulus sekolah dan melanjutkan belajar di UNS Solo tanpa disengaja saya terdampar di Pesantren Mahasiswa Binaul Fikri dengan guru utama Ustad Fakhruddin, Lc alumni pesantren Maskumambang, Gresik dan LIPIA Jakarta. Pesantren itu sebenarnya bukanlah pesantren tapi lebih tepat kos-kosan atau rumah sewa yang dikelola oleh para senior yang kuliah di UNS dengan diselipi program pembinaan. Pengajiannya pun hanya dilakukan setelah subuh saja. Lebih menekankan agar mahasiswa yang kuliah pergaulannya lebih terjaga dan terbina.
Setelah setahun kemudian, pesantren mengalami perubahan manajemen dan berganti nama menjadi Al Hilal dengan guru utama Ustad Ahmad Yani. Beliau seorang Hafidz Al Qur'an alumni Pesantren Al Amin, Madura. Meski hanya berjalan dua sampai tiga tahun, Saya pernah merasakan belajar Tahsin Alquran dan sedikit menghafal.
Di akhir semester perkuliahan sambil mengerjakan tugas akhir di semester 9 dan 10, saya mendaftarkan diri belajar bahasa Arab gratis di Ma'had Abu Bakr As-siddiq Universitas Muhammad Surakarta. Lembaga ini bagian dari yayasan AMCF Uni Emirat Arab yang memiliki cabang di berbagai tempat di Indonesia.
Di lembaga ini saya belajar dari para guru alumni LIPIA dan Timur Tengah. Masih ingat ketika belajar dengan Ustad Tamim Aziz Muhammad Saleh, Lc, Ustad Jasiman Solo, Lc, Ust. Soheh Hasan, Lc, Ust. Fauzan, Lc, Ust. Zainuddin, Ust. Yunan Abduh, Lc, Ust Soleh Fauzan. Masih ingat juga Ust Ilyas, Lc. alumni Suriah yang suka bercerita lucu tentang Nasrudin Joha, Tokoh 'Kabayan' dari timur Tengah serta Ustad yang berwibawa Dr. Saiful Islam alumni Deoban India.
Masih ingat juga kebingungan saya ketika dua orang guru dari Negara Sudan mengajar, Ustad Dhau Badalal Karim dan Ustad Abdul Aziz. keduanya mengajar dengan bahasa Arab dialek Sudan. Ibarat belajar bahasa Inggris oleh orang Inggris asli.
Sebenarnya masih ada namun saya agak lupa namanya karena tidak mengajar langsung.
Di tempat itu saya belajar lebih dari satu tahun dan tidak sempat tamat karena orang tua meminta untuk segera pulang kampung karena sudah hampir enam tahun saya tinggal di kota Solo.
Ketika mendapatkan kesempatan kuliah S2 di University of Mysore India tahun 2011, tak sengaja Saya terdampar di asrama mahasiswa muslim yang bernama The New Muslim Hostel selama dua tahun. Secara fisik, asrama ini mirip pesantren besar di Indonésia. Ditengah-tengahnya terdapat mesjid, lapangan olah raga, ruang makan dan perpustakaan. Pengelola asrama adalah yayasan yang dimiliki komunitas muslim. Pimpinan asrama atau Warden adalah seorang pensiunan Professor di universitas tempat saya kuliah.
Asrama tidak memiliki program pendidikan keagamaan secara resmi. Namun demikian, pengelola menunjuk imam mesjid yang kadang bisa menjadi guru bagi para mahasiswa. Terdapat dua Imam yang bertugas waktu itu. Keduanya mahasiswa Pascasarjana di tempat saya kuliah. Kampusnya pun berdekatan. Saya di Jurusan Commerce, mereka di jurusan bahasa Urdu. Keduanya alumi perguruan Islam ternama, India yaitu Deoban. Keduanya hafal Al-Qur'an sehingga setiap Ramadhan secara bergiliran menjadi imam Tarawih di mesjid asrama hingga khatam dalam satu bulan.
Penghuni asrama dan jamaah mesjid dari luar memanggil mereka dengan sebutan Maulana. sebutan kehormatan orang India terhadap orang yang memiliki pemahaman agama yang luas.
Dua Imam yang belum lama lulus dari Deoban ini, Dr Fuzail Akhtar dan Dr Tauseef Khan belum lancar berbahasa Inggris pada waktu itu. Karena itu, mahasiswa asing sering kesulitan berkomunikasi dengan mereka. Akhirnya saya menggunakan bahasa Arab ketika bersama mereka terutama ketika berdiskusi soal ke Islaman. Alhamdulillah karena pernah jadi santri kalong, masih nyambung ketika berdiskusi.
Setelah empat tahun lulus dari India, saya pun tak diduga menjadi santri kembali. Tahun 2017 saya mengikuti seleksi Pendidikan Kader Ulama MUI Kabupaten Bogor. Selama enam bulan Alhamdulillah bisa berinteraksi dengan para santri sungguhan yang berasal dari pesantren-pesantren terkenal di berbagai tempat. Guru-guru yang mengajar pun banyak kyai atau tokoh yang terkenal sehingga menambah wawasan pemikiran dan pergaulan saya.
Sejak dua bulan ini saya menjadi santri online. Saya belajar memperbaiki bacaan Alquran di sebuah lembaga pendidian Alquran. Awalnya tidak berminat namun karena dorongan terus menerus dari istri akhirnya saya mau bergabung. Pendaftarannya pun istri saya yang mengurus. Saya hanya duduk manis belajar saja.
Semoga Allah memberikan ganjaran yang berlipat dan keberkahan ilmu kepada para guru baik nama-namanya yang disebut ataupun yang tidak. Khususnya yang telah Allah panggil lebih awal. Amiin
Selamat Hari santri,
22 Oktober 2020
Senin, 07 September 2020
Ini Akibat Pilkada Calon Tunggal pada Sistem Politik Daerah
1. Akan melemahkan Pengawasan terhadap
Kinerja Pemerintah ( Eksekutif ),
Sebab tidak adanya Partai Oposisi.
2. Lambat laun akan melemahkan fungsi DPRD
sebagai Legislator.
3. Akan melahirkan Pemimpin yang Arogan dan
Semena - mena.
4. Menciptakan Apatisme Rakyat dalam meng
gunakan hak politik alias GOLPUT.
5. Terdegradasinya Education politic.
6. Hilangnya kepercayaan konstutien politik
Terhadap Partai.
Pilkada 9 Des 2020 di ikuti sekitar 270 Daerah
dan diperkirakan 34 Daerah dengan Calon Tunggal adalah jumlah yang sangat banyak yang akan mengasumsikan betapa minimnya SDM Indonesia, dan juga tampilan Demokrasi yang sesunguhnya kurang partisipatif.
Kata Pemilihan dalam Pemilu ataupun Pilkada memberikan arti bahwa sesungguhnya ada Subyek yang harus menjadi Pilihan. Pilihan yg dimaknai adalah sesuatu yang lebih dari satu sehingga membuat pemilih dapat menentukan pilihannya, namun BUKAN KOTAK KOSONG.
Memilih Kotak Kosong sesungguhnya bukan tampilan Demokrasi apalagi sampai saat ini belum adanya Regulasi sebagai dasar hukum yg secara spesifik mengatur Kotak Kosong contoh kecil Timses dan Tim Kampanye serta Saksi di TPS, PPD dan juga di KPUD untuk mengawal Kotak Kosong.
Namun Realitas Demokrasi Politik kekinian mengarahkan kita untuk MENCOBLOS KOTAK KOSONG tentunya bagi mereka yang memandang Kotak Kosong adalah SOLUSIF.
Spesifikasi Pilkada 9 Des 2020 akan dilaksanakan di tengah - tengah Pandemi Covid-19 sehingga dikwatirkan akan meningkat jumlah penderita serta korban akibat Covid-19 yang signifikan. Euforia Pilkada membuat orang terlena dan lupa akan protokoler Kesehatan sebagaimana sama2 kita saksikan baru pada tahapan Deklarasi dan Pendaftaran " JAGA JARAK dan MASKER sudah terabaikan belum lagi pada masa2 Kampanye dll. ( Perpu No.2 Tahun 2020 pasal 201A ayat 3 ).
Untuk itu kami memberikan masukan kepada pihak pelaksana dan pengawas Pilkada Serentak 2020 AGAR DAPAT MEMPERTIMBANGKAN KEMBALI PELAKSANAAN PILKADA 9 Desember 2020.
Apalagi Desember penuh dengan Ibadah Natalan.
Demikian sekilas pandangan bukan untuk diperdebatkan tapi di Diskusikan.
By. Sekretaris Majelis Muslim Papua
Kota Sorong.
AHMAD LODJI
Jumat, 10 Juli 2020
Rusia Ucapkan Terima Kasih atas Bantuan Ekonomi UAE ke Chechnya
Anggota parlemen Rusia hargai sumbangsih Uni Emirat Arab untuk membangun ekonomi Chechnya.
Negara di dalam Rusia ini kaya dengan SDA migas namun dibutuhkan dorongan untuk menciptakan kewirausahaan di masyarakat.
UAR menggelontorkan sejumlah dana untuk membiayai sejumlah proyek berskala besar dan menengah agar Chechnya menjadi kekuatan ekonomi utama di Kaukasia.
Baca:
Selasa, 07 Juli 2020
Tidak Ada Pilihan, Libya Harus Tetap Membangun Walau Politik Belum Aman
Tidak ada pilihan bagi pemerintahan GNA yang diakui dunia untuk membiarkan infrastruktur negara tak dikembangkan.
Baru-baru ini pemerintahan di Tripoli itu melakukan sejumlah rapat untuk memfinalisasi rencana investasi asing ke Libya di antaranya oleh Turki.
Libya saat ini sedang membutuhkan investasi jangka pendek maupun jangka panjang untuk membenahi kembali infrastrukturnya.
Walaupun Libya masih relatif maju dibandingkan negara sekitar, akan tetapi negara yang pernah dipimpin oleh Moammar Ghaddafi ini harus terus melangkah maju.
GNA mendapat persaingan ketat dari pemberontak LNA yang mempunyai pemerintahan sendiri di Tobruk, Timur Libya.
LNA menguasai hampir mayoritas ladang minyak dan kini juga terus melakukan pembangunan infrastruktur.
Lihat:
Rabu, 17 Juni 2020
Turki Terdorong Kirim Pasukan ke Banyak Negara, Mampukah Membiayainya?
Turki saat ini terdorong oleh geopolitik global untuk terlibat di mana-mana, baik dalam misi perdamaian maupun undangan dari negara setempat.
Dalam kasus Qatar misalnya yang diblokade oleh negara-negara tetangganya, Turki diminta oleh Emir Qatar untuk membangun pangkalan militer di sana.
Begitu juga di Somali, Libya dan lain sebagainya.
Ini tentunya akan menjadi beban yang tidak sedikit bagi anggaran militer negara tersebut.
Namun, biasanya pendirian pangkalan militer diikuti dengan kerja sama ekonomi.
Qatar misalnya mendirikan perusahaan bersama dengan Turki di berbagai bidang.
Di Somalia bahkan dibarengi dengan pembukaan sekolah, rumah sakit dan fasilitas publik lainnya.
Baca di sini selengkapnya:
Ajaran Sesat Millah Ibrahim di Indonesia dan Pemahaman Teroris Saudi Juhayman Al Otaibi
Dulu pernah menjadi headline soal ajaran sesat bernama 'Millah Ibrahim'.
Ajaran ini diduga diperkenalkan oleh seorang pendeta kepada beberapa mantan narapidana dan menjadi pengurusnya.
Ternyata, di Arab Saudi juga terdapat pemahaman serupa yang menjadi 'ideologi' Juhayman Al Otaibi seorang teroris yang pernah mengepung Kabah.
Senin, 15 Juni 2020
Erdogan Jelaskan Peran Ekonomi Islam di Masa Pandemi Covid-19
Presidem Recep Tayyip Erdogan menjelaskan peran ekonomi Islam di masa Pandemi - 19.
Hal itu ditegaskannya dalam forum ICIEF baru-baru ini.
Dia juga menjelaskan bahwa ekonomi Islam dapat menjadi bgian dalam membangkitkan ekonomi dunia yang sedang lesu.
Baca:
Rabu, 10 Juni 2020
Disinformasi dan Hoaks: Foto Anies Baswedan dengan Pimpinan ISIS Yusuf al-Qaradawi
Penjelasan:
Beredar kembali di media sosial Foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, serta ulama asal Mesir yang berkewarganegaraan Qatar, Yusuf al-Qaradawi. Dalam foto itu, terdapat tulisan yang menyebut Yusuf al-Qaradawi sebagai pimpinan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.
Faktanya setelah di telusuri cekfakta.tempo.co foto tersebut telah beredar sejak tahun 2017, dan belum ada bukti yang mendukung tentang pernyataan bahwa Yusuf al-Qaradawi berafiliasi dengan ISIS bahkan Yusuf al-Qaradawi pernah mengecam deklarasi khilafah yang digaungkan pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi pada tahun 2014. Yusuf al-Qaradawi aktif di organisasi ikhwanul muslimin yang didirikan oleh Hassan Al-Banna pada usia 23 tahun saat menempuh studi di Universitas Al-Azhar, Kairo. Jadi foto ulama asal mesir yang berkewarganegaraan Qatar bersama Anies Baswedan dan Hidayat Nur Wahid bukan pimpinan ISIS, melainkan tokoh Ikhwanul Muslimin.
KATEGORI: DISINFORMASI
Sumber:
Rabu, 03 Juni 2020
Mampukah Sepakbola Persatukan Suriah Kembali?
Suriah saat ini memiliki setidaknya tiga pemerintahan dan satu daerah otonomi de fakto.
Konflik yang berkepanjangan yang dipicu Revolusi Musim Semi Arab yang tak kunjung selesai dan pertarungan geopolitik global membuat masyarakat terpecah.
Baru-baru ini, kompetisi sepakbola lokal kembali digulirkan walau masih dalam Covid-19.
Masing-masing pemerintahan mempunyai liga sendiri. Walau yang sering bertanding adalah liga yang diselenggarakan oleh rejim Assad padahal kebanyakan negara-negara barat lebih mengakui pemerintahan sementara Suriah (SIG).
Lihat peta persepakbolaan Suriah di sini:
Rasisme dan Persekusi orang Palestina oleh Israel Lebih Kejam dari yang Menimpa Kulit Hitam AS?
Kematian George Floyd akibat diinjak oleh polisi setempat, menghebohkan dunia!
Pemandangan serupa hampir setiap hari terjadi di Palestina, dimana warga sipil setempat diperlakukan hal yg sama oleh tentara Israel. Banyak warga sipil yg tewas akibat ditembak ditempat, DUNIA BISU! https://t.co/uwa4Zvrvcy
Dikutip dari twit ini 👇
Cara Orang Suriah Mengutuk Rasisme yang Menimpa Kaum Kulit Hitam di AS
Sebuah mural atau lukisan dinding pada bangunan yang runtuh di Suriah mempunyai pesan yang kuat atas simpati warga Suriah kepada warga korban rasisme di Amerika Serikat.
Protes anti-rasisme masih terus berlanjut di AS apalagi diperparah dengan kondisi Pilres AS 2020 yang akan diadakan pada akhir tahun ini.
Lihat info selanjutnya:
Selasa, 02 Juni 2020
Begini Langkah UAE dalam Eksplorasi Mars
UAE merupakan negara Arab di Teluk Persia yang punya fokus untuk eksplorasi Mars.
Sedangkan negaranha Qatar lebih kepada eksplorasi eksoplanet dengan nama khas Survei Eksoplanet Qatar.
Pada Juli 2020 ini, UAE akan mengirimkan wahanan ke Mars melalui roket Jepang. UAE belim memiliki roket peluncur seperti halnya Iran, Irak (masa Saddam Hussein) dll. Yaman, Arab Saudi, Mesir, Libya, Aljazair dan Suriah di atas kertas mempunyai kemampuan roket peluncur karena memiliki roket jarak jauh dalam militer mereka.
Berikut langkah tahap demi tahap misi Mars UAE.
Baca:
Selasa, 12 Mei 2020
Harga Emas Naik di Suriah
Harga emas melambung tinggi di Suriah akibat penurunan ekonomi global dan lokal.
Baru-baru ini Suriah juga menaikkan suku bunga acuan menjadi 5 dari 3 persen untuk mengembalikan simpanan warga di bank-bank luar negeri khususnya Lebanon, Dubai, Mesir dan Yordania.
Presiden Bashar Alasad juga mengganti menteri perdagangan dalam negeri dalam upaya untuk memperbaiki ekonomi.
Baca selanjutnya:
Minggu, 10 Mei 2020
Ketika Kedua Belah Pihak di Libya, GNA dan LNA, Terpaksa Perang?
APAKAH MEREKA TERPAKSA MENANG ATAU BENAR2 INGIN PERANG?
Besar kemungkinan (60 persen) kedua pihak ini GNA dan LNA terpaksa untuk perang.
Sebagaimana diketahui, keduanya itu sebenarnya satu pada awalnya. Sama2 diakui. GNA adalah pemerintahnya, LNA adalah militernya.
GNA diberi durasi memerintah dan menyelesaikan tugasnya. Dan durasi itu sdh berakhir.
Namun sebelum durasi itu berakhir pimpinan militer di LNA sudah diganti. Dan Haftar tak mau diganti. Artinya LNA itu, walau jumlah banyak, sbnrnya sdh ilegal. GNA juga telah mempunyai militer dan legislatif sendiri untuk memperpanjang legitimasinya.
LNA tentunya ga teriama. Dan GNA juga tak akui legalitas LNA lg. Lalu mengapa mereka terpaksa perang?
Ada dugaan UEA, Mesir, Saudi dll yg mendukung LNA mendorong terus perang dengan GNA yg wilayahnya sangat sedikit dan penduduknya hy 40 persen khususnya di Ibhkota Tripoli dna Misrata.
Jika Haftar menolak, bisa saja dukungan keuangan dll akan ditolak. Dan LNA Haftar akan sudah mendapat legitimasi
Tentu GNA juga terpaksa perang, karena kalau ga mau perang akan dihabisi LNA. Patut diingat, tidak ada ampunan bg yg kalah di Libya. Muammar Khaddafi saja berakhir hidupnya dgn buruk.
Solusi:
Jika Libya ingin aman dan damai, Serraj dari GNA harus bertemu emoat mata dengan Haftar LNA. Jangan perdulikan tekanan luar. Hentikan perang dan damai saja. Urusan hutang belakangan bisa dibayar jg..
https://www.facebook.com/1134416956738864/posts/1490069621173594/
Adu Domba Berikutnya: AS Dorong Mitra Koalisi Lokal Perangi Iran di Suriah dan Irak
Donald Trump kelihatannya akan terus memainkan kartu Iran untuk mengembalikan popularitasnya jelang Pilpres 2020 mendatang usai berkurangnya kepercayaan publik pasca Covid-19.
Saat ini dilaporkan:
https://youtu.be/HuHEjkTVNKY
AS telah berusaha untuk menyatukan kelompok-kelompok termajinalkan di Suriah dan Irak untuk menerima tawaran berperang dan mengusir Iran dari dua negara tersebut.
Kalangan Sunni di Irak dan Suriah serta Kurdi YPG diperkirakan akan menjadi pion AS dalam babak baru konflik ini. Mengingat ketiga kelompok di atas sangat bergantung dengan kekuatan AS.
Jika YPG Kurdi misalnya menolak perang dengan Iran, bisa saja posisinya akan digantikan pejuang Sunni Suriah atau Thuwar Raqqa yang memang ingin diberi kekuasaan untuk mengontrol Raqqa.
Dan jika Thuwar Raqqa menolak ada kemungkinan posisi mereka menjadi ridak penting dalam pemerintahan bersama Kurdi-Arab di wilayah SDF/YPG.
Namun, usaha AS ini diperkirakan akan berhasil jika Rusia memberi lampu hijau. Apalagi beberapa media Rusia sesang melakukan kampanye hitam menyudutkan Bashar Alasad yang dianggap tidak berkompeten memerintah. Asad juga sedang ditagih untuk membayar biaya perang lebih dari Rp45 T.
Posisi Rusia menjadi sangat diuntungkan karena akan didekati oleh berbagai pihak, khususnya AS, Iran, Assad yang sebelumnya sudah mematikan langkah Turki dalam berbagai lini.
Walaupun begitu, Rusia juga membutuhkan AS dan Asad, dalam upaya 'meminjam' milisi Asad bertempur membela Haftar di Libya.
Anehnya, beberapa hari yang lalu, Assad sudah menjalin hubungan ekonomi dengan pemerintahan SSG di Idlib khususnya dalam pembukaan lintas batas ekonomi.
http://www.shaam.org/news/syria-news/%D8%A8%D8%B9%D8%AF-%D8%A7%D8%B9%D8%AA%D8%B1%D8%A7%D9%81-%D8%AD%D9%83%D9%88%D9%85%D8%A9-%D8%A7%D9%84%D8%A5%D9%86%D9%82%D8%A7%D8%B0-%D9%85%D8%B9%D8%A8%D8%B1-%D8%A8%D8%A7%D8%A8-%D8%A7%D9%84%D9%87%D9%88%D9%89-%D9%8A%D9%86%D9%81%D9%8A-%D8%AA%D9%82%D8%A7%D8%B6%D9%8A%D9%87-%D8%A3%D9%8A-%D8%B1%D8%B3%D9%88%D9%85-%D9%85%D8%A7%D9%84%D9%8A%D8%A9-%D9%84%D9%82%D8%A7%D8%A1-%D8%B9%D8%A8%D9%88%D8%B1-%D8%A7%D9%84%D8%B4%D8%A7%D8%AD%D9%86%D8%A7%D8%AA-%D8%A7%D9%84%D8%A5%D9%86%D8%B3%D8%A7%D9%86%D9%8A%D8%A9.html
SSG bersaing sengan SIG yang didukung oleh Turki dalam upaya mencari legitimasi sebagai pemimpin oposisi.
Asad juga menjalin hubungan ekonomi dan politik terbatas dengan wilayah Kurdi YPG, sehingga bila YPG berperang melawan Iran maka itu artinya berperang melawan Asad. Asad juga tidak akan dengan mudah melepaskan pengaruh Iran karena dia akan sendirian berhadapan dengan tekanan mitra Rusia maupun musuh-musuh yang lain.
Sementara itu beberapa laporan menyatakan bahwa kemungkinan Iran akan mengalah dan meninggalkan Suriah dan fokus menghadapi Covid-19 di dalam negeri. Sangat berat bagi Iran jika harus berperang melawan AS dan proksinya di Suriah.
Note:
Cara ini sebenarnya bukan baru. Dulu si Iraq, AS juga mempersenjatai milisi Sunni untuk melawan IS. Namun IS membesar dan menjadi ISIS dan milisi Sunni itu menjadi korban pembantaian.
Senin, 04 Mei 2020
Hindari Stigma dalam Penanganan Covid-19
Akhir-akhir ini berita mengenai perlakuan tidak patut terhadap orang yang terdampak COVID-19 mulai sering terdengar. Mari kita sama-sama percaya bahwa pada dasarnya semua punya niat baik, tapi kawan.... niat baik saja tidak cukup, kita juga perlu tahu cara yang benar.
Niat baik bisa berubah jadi malapetaka jika diterapkan dengan cara yang tidak tepat. Sikap penolakan yang mulai banyak terjadi pada dasarnya bertujuan ingin melindungi sesama, tapi sayangnya hal ini justru berpotensi menimbulkan masalah yang lebih besar lagi.
Yuk, coba pahami perasaan kita dulu kalau kita memang takut tapi setidaknya kita merenung sejenak sebelum akhirnya mengambil keputusan. Benarkah sikap penolakan dan stigma yang terus ditanam akan memberikan keuntungan yang berkepanjangan? Jangan-jangan itu hanya ilusi, kawan. Ada cara yang lebih baik dan juga benar.
Yuk sama-sama belajar dan pahami, kita punya pilihan untuk menghentikan rantai ketakutan ini, kita punya daya untuk mengambil peran dan membuat perubahan.
Ada 3 seri lho, tunggu dan simak ya.
#LAWANCOVID19
#DIRUMAHAJA
#COVIDBUKANAIB
#stopstigma #stigma #discrimination #mentalhealth #coronavirus #COVID-19 #pandemic #indonesia #kesehatan #flu #berita #WHO #health #socialdistancing #fear #masker #handsanitizer #corona #stayathome #quarantine #PSBB #karantina #mudik #lebaran
Credit to : @pkc.cipayung @ Puskesmas Kecamatan Cipayung
Sumber: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2901157410120542&id=2117910551778569
Sabtu, 25 April 2020
Rabu, 22 April 2020
Liever Turks dan Paaps: Lebih Baik Hidup di Bawah Khilafah Utsmani daripada Spanyol (Paus)
Slogan Liever Turks dan Paaps muncul saat terjadi revolusi kemerdekaan Belanda dari Spanyol.
Saat itu Belanda, meminta tolong dari semua kekuatan-kekuatan yang bersimpati untuk membantu dalam upaya kemerdekaan tersebut.
Khilafah Utsmani saat itu memberikan bantuan dari laut. Sementara Kesultanan Aceh mengakui kemerdekaan Belanda tahun 1602.
Baca selengkapnya:
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Liever_Turks_dan_Paaps
Baca juga:
https://majapahit-online.blogspot.com/2020/04/belanda-negara-peliharaan-kesultanan.html?m=1
Langganan:
Postingan (Atom)
Cari Blog Ini
Popular Posts
-
ilustrasi MEDIA ISLAM -- Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra meluncurkan buku yang dikerjakan dirinya selama kurun waktu 25 ...
-
ilustrasi MEDIA ISLAM -- Sebagaimana beberapa pelukis lain, Sigit tetap memasukkan ciri khasnya dalam karyanya. Latar belakang lukisan ...
-
SIAPA PENDETA ADVEN G.T Ng INI YG BERANI OLOK2 POLITIK INDONESIA? EMANG POLITIK DIKTATOR SINGAPURA NEGARANYA LEBIH HEBAT? Apakah...
Recent Posts
About
Lapak Media Islam pilihan info media yang terbaik